copy and paste this google map to your website or blog!
Press copy button and paste into your blog or website.
(Please switch to 'HTML' mode when posting into your blog. Examples: WordPress Example, Blogger Example)
Katedral Jakarta Paroki Katedral Jakarta sebagai gereja induk (mater ecclesiae) berusaha sekuat tenaga mengikuti dan melaksanakan Arah Dasar (ARDAS) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang berlangsung dan periode-periode selanjutnya
Menyimak kembali sejarah Gereja Katedral Jakarta Sejak tahun 1993, Gereja Katedral Jakarta resmi ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi pemerintah Tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, Gereja Katedral juga memiliki perpustakaan dan museum yang mendokumentasikan sejarah penyebaran ajaran Katolik di Jakarta
Cathedral Church Jakarta - Jakarta Tourism Built in a superb Neo-Gothic style, Jakarta Cathedral, or The Church of Our Lady of Assumption to give it its full name, or De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming as the original name in Dutch, was designed by Dutch priest Antonius Dijkmans and built in 1901
Katedral Jakarta - Bangunan dan Sejarah Dengan seni arsitektur neo-gothik, yang menjadikannya sebagai situs cagar budaya nasional, Gereja Katedral Jakarta berdampingan dengan Masjid Istiqlal, menjadi tempat ikonik, historis, dan simbolik yang menawarkan oase sejuk bagi yang datang
Katedral Jakarta: Ikon Keagungan dan Sejarah di Tengah Kota Katedral Jakarta bukan hanya bangunan gereja, tetapi juga simbol sejarah, budaya, dan keberagaman di Indonesia Letaknya yang bersebelahan dengan Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara, menjadi tanda nyata akan toleransi dan keharmonisan antar umat beragama
Jakarta Cathedral - Wikipedia This current cathedral was consecrated in 1901 and built in the neo-Gothic style, a common architectural style to build churches at that time The Jakarta Cathedral is located in Central Jakarta near Merdeka Square and Merdeka Palace The Istiqlal Mosque is located next to the cathedral